Sejumlah Aktivis Hadiahi Bahlil Lahadalia Buku Sebagai Kado Ulang Tahun

TEBARKAN – PASURUAN – Para kader muda Partai Golkar yang berasal dari latar belakang aktivisme organisasi Cipayung dan BEM meluncurkan sebuah buku reflektif bertajuk _Menjaga Nurani Menata Negeri: Persembahan Kader Muda Kepada Sang Ketua, Kamis (07/08/2025), di Tugu AMPI, Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Peluncuran ini sekaligus menjadi momen persembahan spesial dalam rangka menyambut ulang tahun Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.

Buku tersebut merupakan simbol dedikasi, loyalitas, sekaligus refleksi ideologis dari para kader muda yang melihat Bahlil sebagai teladan perjuangan politik dari kalangan bawah, yang kini menjadi pemimpin nasional. Dibalut semangat kaderisasi, peluncuran buku ini juga menjadi penegasan bahwa anak muda Golkar bukan sekadar pelengkap, melainkan penyumbang gagasan perubahan.

Wakil Ketua Umum DPP AMPI, Muhammad Arief Rosyid Hasan, menyampaikan bahwa peluncuran buku ini bukan sekadar seremoni, tapi bagian dari komitmen panjang untuk menjadikan politik sebagai jalan perjuangan.

“Kita hadir di Tugu AMPI, tempat yang bersejarah. Buku ini menjadi persembahan istimewa untuk Bang Bahlil. Seperti pesan Pak Prabowo, politisi sejati adalah pejuang, bekerja untuk kemaslahatan dan kemajuan bangsa. Selamat ulang tahun untuk Bang Bahlil. Tetap menginspirasi,” ujar Arief.

Di tempat yang sama, Ketua DPD AMPI Jawa Timur, Junartha Yusuf, menambahkan bahwa AMPI harus terus menjadi ruang penggemblengan anak muda untuk tampil sebagai pemimpin masa depan.

“Peluncuran buku ini membuktikan bahwa kader muda kita punya kualitas dan arah. AMPI akan terus menjadi kawah candradimuka bagi pemuda Indonesia,” tegasnya.

Momentum peluncuran ini tidak hanya menjadi selebrasi atas ulang tahun Ketua Umum, tetapi juga
pernyataan terbuka bahwa gelombang muda di tubuh Partai Golkar sedang bangkit, siap menanamkan akar yang kuat demi pohon beringin yang makin kokoh.

Buku setebal 195 halaman ini ditulis oleh kader muda Partai Golkar yang berasal dari eks organisasi Cipayung dan BEM seperti Muhammad Arief Rosyid Hasan, Robaytullah Jaya Kusuma, Jefrie Gultom, Ari Sutrisno, Adlin Panjaitan, Phirman Reza dan Kaharudin HSN DM (*)

Pos terkait